Perusahaan gadget BlackBerry baru saja meluncurkan smartphone flagship terbaru mereka:BlackBerry Passport. Ini adalah handphone yang sangat unik, mengingat bentuknya yang tidak ada duanya di dunia: kotak!
BlackBerry Passport dibekali spesifikasi yang mumpuni. Smartphone dengan OS BlackBerry 10.3 dan keyboard fisik QWERTY ini memiliki layar 4,5 inci dengan resolusi 1440x1440p. BlackBerry Passport memiliki prosesor quad-core Snapdragon 801 2,2 GHz, RAM 3 GB, baterai 3.450 mAh, kamera belakang 13 MP, dan kamera depan 2 MP.
Selain itu semua, apalagi yang perlu Anda ketahui tentang BlackBerry Passport? Simak ulasannya berikut ini:
1. Seukuran dengan Passport
Mengapa seri BlackBerry kali ini dinamakan ‘Passport’? Jawabannya karena ukurannya sama persis dengan sebuah passport internasional. BlackBerry juga memilih ukuran ini karena layarnya bisa menunjukkan 60 karakter setiap barisnya.
2. Sulit digunakan dengan satu tangan
Hilang sudah hari-hari dimana Anda bisa mengetik di handphone menggunakan satu tangan apabila Anda menggunakan phablet. BlackBerry Passport memiliki lebar 3,55 inci, itu satu setengah kali lebih besar dari lebar iPhone 5s dan sedikit lebih lebar dari ukuran iPhone 6 Plus. Intinya, smartphone BlackBerry Passport cukup lebar dan susah dikendalikan dengan satu tangan.
3. Siap-siap melihat layar hitam saat menonton video
Semua gadget saat ini – baik itu tablet, phablet, smartphone, maupun laptop – semuanya menggunakan layar persegi panjang. Oleh sebab itu, semua video dan aplikasi yang ada kebanyakan juga mencocokkan diri dengan layar persegi panjang.
Apa yang terjadi saat Anda menonton video YouTube di BlackBerry Passport? Karena ukuran video dan layarnya tidak cocok, video yang muncul di Passport tidak akan bisa full screen, dan oleh karena itu, Anda akan harus terbiasa melihat garis hitam di atas dan bawah layar.
4. Keyboard QWERTY yang inovatif
Ini merupakan berita baik juga bagi Anda yang cinta mati dengan keyboard fisik pada handphone karena kami tidak suka menggunakan kata ‘inovatif’ untuk mendeskripsikan sesuatu, tapi kami akan menggunakannya untuk keyboard fisik BlackBerry Passport.
Keyboard BlackBerry Passport memiliki fitur layaknya ‘touch screen’. Anda bisa melakukanswipe di seluruh bagian keyboardnya. Anda bisa menggeser layar secara vertikal dan horizontal dengan melakukan swipe di keyboard.
Untuk mengetik, Anda bisa melakukan flick ke atas di keyboard untuk memilih rekomendasi kata yang ada. Dan Anda bisa melakukan flick ke kiri untuk langsung mengapus satu kata, jadi tidak perlu menekan tombol delete berulang kali. Anda bisa menonton video di atas untuk informasi lebih lanjut.
Tapi Anda harus membiasakan diri lagi karena BlackBerry Passport membuat sedikit perubahan pada keyboard QWERTYnya. Pertama, keyboardnya fisiknya tidak memiliki tanda baca sama sekali; semua tanda baca ada di bagian layar. Lalu, tombol spasinya juga berada di antara bagian huruf, berbeda dengan seri sebelumnya dimana ada tanda baca pada keyboard fisik, dan tombol spasinya disematkan di bagian paling bawah, di antara tombol tanda baca itu.
5. Ada Amazon Appstore
Salah satu hal yang menjadi kekurangan OS BlackBerry 10 ialah sedikitnya jumlah aplikasi yang ada. BlackBerry mensiasati hal itu dengan membuat perangkatnya bisa menjalankan ‘kebanyakan’ aplikasi Android yang ada. Lalu di BlackBerry Passport, mereka juga telah memasukkan Amazon Appstore yang memiliki lebih dari 240.000 aplikasi Android di dalamnya.
6. BlackBerry juga punya ‘Siri’-nya sendiri!
Oke, Apple memiliki Siri, Google punya Google Now, dan Microsoft memiliki Cortana. Ketiganya berfungsi sebagai asisten pribadi virtual bagi pengguna smartphone, dan bisa mengerti bahasa manusia. BlackBerry juga sudah memiliki asisten pribadinya yang bernama BlackBerry Assistant (iya, namanya sangat polos).
BlackBerry Assistant adalah “asisten virtual pertama yang diciptakan untuk bekerja”. BlackBerry mengatakan bahwa berbeda dengan asisten pribadi lainnya, Assistant bisa mengakses data yang berada di lokasi yang aman. Contohnya, Anda akan bisa membuka sejumlah dokumen pekerjaan yang biasanya disimpan rapat di suatu lokasi.
Pengguna BlackBerry akan bisa menggunakan Assistant saat mereka telah mengupdate OSnya jadi BlackBerry 10.3.
7. BlackBerry Blend
Pada kesempatan yang sama, BlackBerry juga memperkenalkan fitur terbarunya yakni BlackBerry Blend. Dengan ini, Anda bisa mengakses dan menggunakan isi smartphone BlackBerry Anda di berbagai platform lainnya seperti iOS, Android, PC, dan Mac.
Anda harus mendownload aplikasi BlackBerry Blend pada masing-masing platform terlebih dahulu. Tapi setelah selesai diinstall, Anda akan bisa membaca dan membalas isi pesan BBM melalui komputer misalnya, atau membuka dan mengatur jadwal pada BlackBerry di iPad. Semuanya terhubung melalui sambungan WiFi atau kabel USB.
Walau belum disebutkan kapan pastinya, BlackBerry Passport akan masuk ke Indonesia tahun ini. Gadget tersebut dijual dengan harga USD 600 (sekitar Rp 7,1 juta) di Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar